Kendari, Bentara Timur – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan pertemuan dengan masyarakat bertajuk Jumat Curhat sebagai momen warga menyampaikan keluhan kepada pihak kepolisian. Kegiatan itu dilaksanakan di salah satu warung kopi di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Jumat (21/3/2025).
Jumat Curhat tersebut dipimpin oleh Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, bersama Kasubdit Bin Satpam Polsus Dit Binmas, AKBP Yusuf Mars, serta perwakilan pejabat utama Polda Sultra.
Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait tawuran antar pemuda yang marak terjadi selama bulan Ramadhan, khususnya di Kelurahan Bonggoeya. Warga khawatir akan dampak negatif dari aksi tawuran yang berpotensi meresahkan dan membahayakan lingkungan sekitar.
Warga lainnya bernama Samsuddin Ahmad mengungkapkan, keresahannya terhadap ulah remaja yang sering membuat keributan di lingkungan kos-kosan. Ia juga menyoroti maraknya kasus pencurian, peredaran minuman keras (miras) dan narkoba, serta pencurian kotak amal di masjid yang semakin meresahkan warga.
Menanggapi hal ini, Kabag Bin Ops Dit Samapta, AKBP Muhadi Walam menegaskan, bahwa pihak kepolisian terus berupaya melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa telah dilakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan, sehingga langkah pencegahan dapat lebih efektif.
Program Jumat Curhat ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka langsung kepada pihak kepolisian.
Polda Sultra berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga.
Editor : R. Hafid