PT Pertamina Gelar Kompetisi Sobat Bumi 2020

Pertamina Selenggarakan Kompetisi Sobat Bumi 2020
Pertamina Selenggarakan Kompetisi Sobat Bumi 2020

 Kendari. Bentara Timur — Dalam rangka mendukung bibit dalam inovasi energi terbarukan, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation menyelenggarakan Kompetisi Sobat Bumi 2020 kategori proyek inovasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Program ini bertujuan mengembangkan inovasi energy terbarukan. Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia khususnya bagi kawasan daerah terisolir atau 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Kompetisi Sobat Bumi  ini juga sekaligus bentuk dukungan terhadap tercapainya Indonesia Mandiri Energi 2035 yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.

Program Kompetisi Sobat Bumi kategori proyek inovasi EBT ini telah dimulai sejak akhir Juni lalu dan berakhir Juli 2020. Pemenangnya akan mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan ide inovasinya bersama dengan Pertamina Foundation melalui program PFSains.

Program PFSains untuk menghimpun hasil riset dan praktik-praktik energi alternatif yang implementatif untuk penyediaan energi di daerah 3T. Selain itu juga berupaya menjawab permasalahan sampah perkotaan untuk inovasi biomassa.

President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa keunggulan kompetisi sobat bumi dari PFSains prototype hasil penelitian para akademisi, praktisi dan masyarakat luas ini dapat diimplementasikan untuk menjawab permasalahan energi daerah terisolir.

“Nilai lebih diberikan kepada karya yang mengedepankan muatan lokal (local wisdom). Sebab program PFSains ini mengedepankan prinsip community based research/technology,” jelasnya.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, mengungkapkan bahwa kompetisi sobat bumi proyek inovasi EBT ini memiliki nilai strategis. Implementasi hasil akhirnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah terisolir.

“Selain itu, potensi alam di Indonesia, khususnya Sulawesi, mampu mendukung berkembangnya inovasi EBT di daerah terpencil, ” ungkap Hatim melalui siaran pers yang diterima Bentara Timur Minggu (12/7/2020).

Hatim melanjutkan, pihaknya mengundang seluruh kalangan akademisi, praktisi, peneliti maupun masyarakat umum, baik secara individu maupun kelompok, khususnya di Sulawesi. “Mari ambil bagian untuk mendukung program pemerintah demi tercapainya Indonesia Mandiri Energi 2035,” pungkasnya.

Tahapan Kompetisi Sobat Bumi

Tahapan kategori Proyek Inovasi EBT dimulai dengan pengumpulan abstrak proposal, batas akhirnya diterima hingga akhir bulan Juli 2020.

Selanjutnya akan dilakukan pembuatan prototype dalam bentuk aplikasi program. Selanjutnya dari jumlah peserta yang masuk akan dipilih 10 besar peserta yang akan melakukan unjuk kreativitas implementasi prototype hasil penelitian.

Di akhir kompetisi akan terpilih 3 karya terbaik yang sekaligus akan menyandang anugerah Duta Energi Pertamina Foundation 2020. Untuk keterangan lebih lanjut terkait program ini bisa dilihat di .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *