Bentara Timur – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (4/5/2021). Kedatangannya itu untuk melakukan koordinasi terkait programnya yakni pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi digital di seluruh tanah air.
Dalam paparannya, Jhonny menyatakan kedatangannya untuk meminta bantuan dari Polri untuk sosialisasi migrasi ruang digital. Khususnya untuk membangun infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Menurutnya, pembangunan infrastruktur TIK harus difokuskan di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“Perlu dibangun infrastruktur digital TIK telekomunikasi dan informatika yang lebih memadai ke seluruh wilayah tanah air. Dan dalam kaitan dengan itu, Kominfo akan membangun infrastruktur TIK di wilayah 3T melalui BLU Bakti 66,” kata Jhonny.
Ia mengungkapkan pelibatan Polri diharapkan dapat memperlancar pembangunan TIK di daerah tersebut. Sebab, pembangunan ini menjadi modal kuat bangsa Indonesia.
“Secara khusus tentunya, Kominfo berharap bahwa dukungan personel yang kuat yang dimiliki Polri yang tersebar di seluruh wilayah tanah air ya bisa menjadi modal kuat dalam kolaborasi TIK untuk kepentingan masyarakat dan rakyat indonesia kita tidak bisa hindari bahwa kebutuhan infrakstruktur TIK semakin tinggi, semakin diperlukan oleh masyarakat,” ucap Johnny.
Dijelaskan Jhonny, Kominfo menargetkan ada 83.548 desa dan kelurahan di Indonesia yang terhubung akses 4G pada 2022 mendatang. Ia menyampaikan kerja sama harus dibangun untuk dapat menjangkau wilayah sulit yang dijangkau oleh pemerintah.
“Bantuan sangat penting untuk kelancaran pembangunan insfrastruktur TIK di wilayah-wilayah yang sulit, di wilayah yang berat, di wilayah 3T yang harus menyeberangi lautan, selat, mendaki gunung, menuruni lembah, dan ngarai yang luar biasa besar tantangannya,” pungkasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku siap memberikan dukungan terkait dengan pembangunan infrastruktur TIK, dalam rangka mewujudkan cita-cita program pemerintah untuk penguatan ruang digital di seluruh Indonesia.
“Kami siap dukung seluruh program Menkominfo dalam rangka membangun infrastruktur TIK sehingga segera bisa terwujud, bisa segera memberi pelayanan bagi seluruh masyarakat baik yang ada di wilayah jauh. Sehingga kemudian memiliki kemampuan yang sama, fasilitss sama, seperti masyarakat yang ada di wilayah perkotaan,” kata Sigit usai audiensi bersama Menkominfo.
Sigit menjelaskan, kebutuhan teknologi dewasa ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Apalagi, di tengah terjadinya pandemi Covid-19 atau virus corona.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, kebiasaan masyarakat yang tadinya nffline bakal beralih ke pelayanan online. Sebab itu, diperlukan penguatan ruang digital dengan pembangunan infrastruktur TIK yang memadai.
Dengan beralihnya ke nnline, maka diharapkan seluruh pelayanan masyarakat diberbagai sektor dapat terpenuhi dan membantu masyarakat dalam beraktivitas.
“Kami juga tahu bahwa ini menjadi kebutuhan kami bersama. Apalagi seluruh negara saat ini sedang hadapi situasi pandemi Covid-19, sehingga terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk kemudian menyesuaikan, membiasakan, dari yang biasa offline jadi online. Ini tentunya menjadi satu kebutuhan yang harus didukung dengan kemajuan teknologi informasi, baik di dunia pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan hal lain yang tentu mau tidak mau harus ada penyesuaian,” ujar Sigit.
Reporter : (rmh)