Kendari, Bentara Timur – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara yang terdiri dari personel gabungan dari Ditpolairud, Ditlantas, Brimob, dan Samapta menggelar operasi cipta kondisi (Cipkon) di beberapa titik yang ada di Kota Kendari, Minggu malam (21/7/2024).
Operasi ini merupakan bagian dari operasi cipkon Mantap Praja Anoa 2024 menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Dalam operasi ini, Ditpolairud Polda Sultra menerjunkan 14 personel untuk melaksanakan patroli di pelabuhan kapal malam. Kegiatan patroli difokuskan pada pemantauan buruh pelabuhan dan penumpang kapal malam.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Polda Sultra Intensifkan Operasi Cipkon di Kota Kendari
Dalam operasi ini, situasi di pelabuhan terpantau aman dan lancar, dengan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pengunjung dan pekerja di pelabuhan.
Kemudian, Subsatgas Kamseltibcar Ditlantas Polda Sultra melaksanakan patroli cipkon di Jalan Jendral MT Haryono (Lampu Merah Pasar Baru). Patroli ini bertujuan untuk mewujudkan situasi kamseltibcar yang lancar dan kondusif selama pengaspalan jalan di area tersebut. Tiga personel Subsatgas Kamseltibcar Ditlantas Polda Sultra dilibatkan dalam operasi ini.
Baca juga: Polda Sultra Tingkatkan Patroli Pengamanan Jelang Pilkada Serentak
Lalu, personel Sat Brimob Polda Sultra melaksanakan patroli keliling yang dimulai dari Mako Sat Brimob, Bundaran Adibahasa, Bundaran Pesawat Sukhoi, Perempatan Kampus UHO, simpangan Masjid Al-Alam, Eks MTQ, Kali Kadia, THR, PLN Wua-wua, hingga di perbatasan Kota Kendari. Patroli ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Kendari.
Sementara, personel Ditsamapta Polda Sultra melaksanakan patroli di beberapa titik strategis yakni, Kantor Bawaslu Sultra, jalan masuk Masjid Al Alam, serta Jalan Madusila, Kecamatan Poasia. Dalam patroli ini Ditsamapta menerjunkan 19 personel.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, tujuan operasi ini agar dapat memeberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Kendari menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Katanya, operasi cipkon ini akan terus dilaksanakan secara rutin hingga pelaksanaan Pilkada 2024 selesai.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga diri. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” ujar Iis.
Editor : R. Hafid