News  

Peduli Kesehatan Mental, Bag Psikologi SDM Polda Sultra Lakukan Pemeriksaan di Polres Konsel

Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemeriksaan di Polres Konawe Selatan (Konsel) yang meliputi pemeriksaan psikologi dalam rangka pinjam pakai senjata api (senpi) organik Polri, mapping psikologi, pengisian e-mental dan konseling psikologi kepada personel Polres Konsel. Pemeriksaan itu dilaksanakam di Aula Mapolres Konsel, Rabu (11/9/2024). Foto/ist
Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemeriksaan di Polres Konawe Selatan (Konsel) yang meliputi pemeriksaan psikologi dalam rangka pinjam pakai senjata api (senpi) organik Polri, mapping psikologi, pengisian e-mental dan konseling psikologi kepada personel Polres Konsel. Pemeriksaan itu dilaksanakam di Aula Mapolres Konsel, Rabu (11/9/2024). Foto/ist

Andoolo, Bentara Timur – Bagian (Bag) Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemeriksaan di Polres Konawe Selatan (Konsel) yang meliputi pemeriksaan psikologi dalam rangka pinjam pakai senjata api (senpi) organik Polri, mapping psikologi, pengisian e-mental dan konseling psikologi kepada personel Polres Konsel. Pemeriksaan itu dilaksanakam di Aula Mapolres Konsel, Rabu (11/9/2024).

Psikolog Kompol Zunaidi R. selaku Kabagpsikologi Biro SDM Polda Sultra mengatakan, pemeriksaan psikologi dalam rangka pinjam pakai senpi dinas diikuti oleh 53 personel Polres Konsel. Tujuannya untuk mengetahui kondisi psikologis personel yang mengajukan permohonan pinjam pakai senpi dinas.

“Setiap personel Polri yang membawa senjata api diharapakan memiliki kesiapan secara psikologis seperti kemampuan antisipasi, kestabilan emosi, pengambilan keputusan sehingga mampu memahami tanggung jawab serta konsekuensi yang menyertainya,” ujar Kompol Zunaidi.

Adapun mapping psikologi dan pengisian e-mental bertujuan untuk mengetahui profil dan kondisi psikologis yang dimiliki tiap-tiap personel sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi psikologi maupun berbagai kebutuhan dalam dinas. Dalam mapping psikologi dan pengisian e-mental terdapat beberapa aspek yang diukur diantaranya, meliputi potensi kemampuan kognitif, kecenderungan kepribadian, serta kondisi psikologis secara umum.

Dalam pemeriksaan tersebut juga dilakukan pelayanan konseling bagi personel yang terindikasi mengalami permasalahan baik permasalahan pribadi, keluarga, maupun kedinasan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemberian dukungan psikologis oleh Bagpsi Polda Sultra kepada personel yang bersangkutan agar mampu mengatasi permasalahan maupun mengelola stresnya sehingga tetap produktif.

Dalam kegiatan ini, Kompol Zunaidi juga menyampaikan pesan dari Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, yang berpesan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi suatu organisasi, maka dari itu sebagai pengemban fungsi SDM, Biro SDM mempunyai tanggung jawab dalam merawat dan mengoptimalkan potensi dari setiap personel.

“Kegiatan oleh Bagpsi Polda Sultra merupakan salah satu tindak lanjut dari arahan tersebut sebagai upaya memberikan dukungan psikologis sehingga kesehatan mental pegawai negeri pada Polri (PNPP) Polda Sultra tetap terpelihara. Karena kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap produktifitas personel baik di lingkungan kerja, keluarga maupun masyarakat . Dengan kondisi personel yang sehat secara mental, tentunya akan mendukung terciptanya polisi yang profesional, humanis, berprestasi, dan mempunyai integritas yang baik,” kata Kompol Zainal.

Editor : R. Hafid