Kendari. Bentara Timur – Sebanyak 2.056 personel diturunkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kota Kendari, pada Rabu (30/6/2021).
“2.056 personel siap untuk pengamanan kunjungan Presiden,” kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, Selasa (29/6/2021).
Dolfi bilang, 2.056 personel itu terdiri dari Brimob, personel Polda Sultra dan jajaran Polres Kendari, Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan Polres Bombana serta Polair. Katanya, kesiagaan personel tersebut telah dicek lewat apel pasukan, Selasa (29/6/2021) pagi.
“Personel sudah mulai disiagakan, tadi pagi apel pasukan memastikan kesiapan 2.056 personel tersebut,” ujarnya.
Dolfi menegaskan, Polda Sultra hanya memback-up pengamanan Presiden Jokowi di Kendari. Sementara untuk yang mengatur pengamanan adalah TNI.
Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Kendari untuk membuka kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII di Masjid Al Alam, pada Rabu (30/6/2021). Selain itu, presiden juga dijadwalkan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dibeberapa tempat.
Berdasarkan pantauan bentaratimur.id, Selasa (29/06/2021) pagi ini, tenda raksasa seukuran ballroom hotel sudah terpasang di pelataran Masjid Al Alam. Tenda raksasa tersebut berdiri berhadapan dengan Masjid Al Alam yang berada di Teluk Kendari.
Saat ini, puluhan pekerja tampak merampungkan penyelesaian panggung utama, panggung dasar, maupun ornamen lainnya. Alat pendingin besar juga terpasang di dalam tenda tersebut.
Sejumlah petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga tampak mengarahkan pekerja panggung maupun tenda.
Puluhan personel TNI dan Polri sudah berjaga di seputaran Masjid Al Alam. Mulai dari pintu gerbang utama hingga area dalam masjid tersebut.
Reporter : (rmh)
