Polri Paparkan Pengamanan dan Penanganan Bencana 91 Command Center Bali ke Deputi Sekjen PBB

Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina J Mohammed (kiri) saat mengunjungi 91 Command Center Polri ITDC di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5/2022). Foto/ist
Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina J Mohammed (kiri) saat mengunjungi 91 Command Center Polri ITDC di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5/2022). Foto/ist

Jakarta, bentaratimur.id – Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Amina J Mohhamed menyambangi 91 Command Center di Bali, dalam rangka meninjau fasilitas dan fitur yang tersedia dalm mendukung pengamanan GPDRR dan sistem manejemen monitoring bencana alam, gempa bumi dan tsunami.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa, dalam kesempatan itu, Deputi Sekjen PBB dipaparkan soal fasilitas dan fitur di Command Center ITDC yang dibangun Polri sudah lengkap dalam mendukung pengamanan event Internasional, kegiatan masyarakat serta kepariwisataan.

Selain itu dipaparkan juga fungsi Command Center yang bisa dialihkan sebagai sistem manajemen dan monitoring serta penanggulangan bencana alam, gempa bumi dan tsunami apabila terjadi di Bali.

Dedi menekankan, dalam mendukung penanggulangan kebencanaan di Bali, kepolisian membangun sinergitas dan kerja sama antar stakeholder dengan tujuan membentuk sistem manajemen penanganan kebencanaan dan sistem pengamanan terpadu.

“Melengkapi sarana prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan. Membuat SOP bersama melalui TTX dan TFG,” ujar Dedi lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat (27/5/2022).

Lebih lanjut, kata Dedi, kepolisian bersama pihak terkait lainnya, melakukan pelatihan dan simulasi bersama dalam penguatan koordinasi dan kerjasama antar instasi dan stakeholder.

Setelah meninjau dan mendengarkan langsung pemaparan kepolsiian, Deputi Sekjen PBB mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesiapan Polri untuk pengamanan GPDRR serta kesiapan dukungan teknologi Command Center yang sangat lengkap untuk antisipasi pengamanan dan kebencanaan.

“Sehingga PBB akan menjadikan 91 Command Center ITDC sebagai contoh pembuatan fasilitas Command Center sistem penanganan kebencanaan di negara-negara di dunia dibawah UNDRR,” tutur Dedi. (Adv)