News  

PT Asmindo Klaim Kantongi Izin Jalan Umum dan Komitmen Berdayakan Masyarakat Lingkar Tambang

Humas PT Asmindo, Dedi Irvanto (tengah) saat menjelaskan soal izin penggunaan jalan umum di salah satu warkop di Kendari, Kamis (12/10/2023). Foto/ist
Humas PT Asmindo, Dedi Irvanto (tengah) saat menjelaskan soal izin penggunaan jalan umum di salah satu warkop di Kendari, Kamis (12/10/2023). Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) mengklaim bahwa dalam melakukan aktivitasnya berkomitmen mematuhi regulasi yang berlaku, salah satunya soal penggunaan jalan umum.

Direktur Utama PT Asmindo, Muhamad Amir Sahid melalui Humas Dedi Irvanto mengatakan, PT Asmindo telah mengantongi izin jalan dari Balai Pelkasanaan Jalan Nasional (BPJN), dan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kami sudah kantongi izin jalan dari BPJN, Dinas Perhubungan Provinsi, kabupaten dan kota. Semua yang kami lewati dalam aktivitas kami kantongi izinnya, hal tersebut kami lakukan untuk menunjukkan bahwa perusahaan kami patuh terhadap regulasi yang ada,” kata Dedi di Kendari, Kamis (12/10/2023).

Ia juga menuturkan, bahwa aktivitas pengangkutan PT Asmindo yang dilakukan malam hari dikarenakan mengikuti perizinan yang telah diberikan oleh pihak terkait.

“Kami dalam melakukan aktivitas pengangkutan selalu briefing dulu sebelum beraktivitas. Kami pastikan jarak antara kendaraan saat beraktivitas di lapangan biar tidak terjadi kecelakaan, jam operasional aktivitas kami juga mengikuti perizinan yang diberikan, dan muatan juga kami tutupi dengan menggunakan terpal agar muatan tidak tertumpah saat diperjalanan,” bebernya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, PT Asmindo juga berkomitmen melakukan penyiraman dan perbaikan jalan yang dilewati oleh aktivitas pengangkutan ore nikel.

“Kami berkomitmen melakukan penyiraman dan melakukan perbaikan jalan, hal tersebut untuk meminimalisir dampak dari aktivitas perusahaan kami,” tuturnya.

Dikatakan, PT Asmindo juga berkomitmen memberdayakan masyarakat lingkar tambang. Dimana semua karyawan merupakan masyarakat lokal.

“Kami melibatkan 100 persen masyarakat sekitar, dari sopir truk, hingga yang melakukan penyiraman. Dan itu dari desa-desa yang terdampak aktivitas pengangkutan,” katanya.

Selain itu, selama ini PT Asmindo turut terlibat aktif memberikan bantuan terhadap masyarakat lingkar tambang.

“Kami sudah berapa kali menyalurkan bantuan, bantuan terhadap rumah ibadah, bantuan usaha dan dalam waktu dekat ini kami akan memberikan bantuan sembako melihat harga sembako yang kian naik,” ujar Dedi.

Sebagaimana diketahui, PT Asmindo merupakan perusahaan lokal yang bekerjasama dengan PT Modern Cahaya Makmur dalam hal pengangkutan ore nikel.

“PT Asmindo ini bekerjasama dengan PT MCM. Jadi PT Asmindo ini kontraktor pengangkutannya,” pungkasnya.

Penulis : R. Hafid