Raha, bentaratimur.id – Sebuah mobil truk dump warna putih merek Isuzu dengan nomor polisi DT 9209 AY yang memuat kelapa terguling di jalan poros kawasan Hutan Warangga, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (31/7/2022).
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Muna, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asnawi mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 04.30 WITa. Dalam kecelakaan ini, truk dump menyerempet dua minibus sekaligus yang bergerak dari arah berlawanan.
Asnawi menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat mobil truk dump yang dikemudikan La Ode Suripto (32), warga Desa Matano Oe, Kecamatan Tongkuno bergerak dari arah Kecamatan Watopute menuju Kecamatan Katobu. Saat melintas di jalan menikung dan menurun, truk kehilangan kendali lalu menyerempet minibus Daihatsu Xenia dengan nomor polisi DT 1081 AR yang dikemudikan La Ode Ngkaluwu (39).
“Awalnya hilang kendali. Pertama menyerempet mobil Daihatsu Xenia warna merah milik La Ode Ngkaluwu yang dari arah berlawanan dengan truk dump. Pemilik Xenia ini dari Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat,” kata Asnawi melalui pesan whatsappnya.
Pengemudi truk dump yang telah kehilangan kendali lalu membanting setir ke kiri hingga terguling dan menutupi seluruh badan jalan. Pada saat bersamaan, truk dump yang terguling lalu menimpa mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DT 1834 UB milik La Amu (53), warga Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.
“Pengemudi truk dump yang sudah hilang kendali membanting setir ke arah kiri kemudian terguling. Truk dump lalu menabrak atau menindis Toyota Avanza yang dikemudikan La Amu,” ujar Asnawi.
Akibat kejadian tersebut, ketiga kendaraan rusak parah. Selain itu, arus lalu lintas tersendat karena badan truk dump dan buah kelapa menutupi jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir hingga Rp60 juta. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan penyebab kecelakaan karena kelalaian dari pengemudi truk dump.
“Dugaan sementara karena kelalaian dari pengemudi truk. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian sekitar Rp60 juta karena ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah,” pungkas Asnawi.
Reporter : R. Hafid