Kasipute. Bentara Timur— Ratusan warga Bombana berbondong-bondong memadati Aula Kantor Bupati pada Rabu (11/6/2025) untuk mengikuti sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kehadiran tim sosialisasi dari DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) ini disambut dengan antusiasme tinggi, sebagai wujud dukungan nyata mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.
Acara sosialisasi diikuti sekitar 300 peserta ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Turut hadir Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Bupati Bombana Buharrudin, serta Tenaga Ahli BGN Alwin Supriyadi.
Dalam sambutannya, Ahmad Safei menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, agar tujuan program makan gratis ini tercapai maksimal. Program MBG merupakan amanat langsung Presiden Prabowo, BGN menargetkan pembangunan 30.000 Sentra Pangan Gizi per tahun di seluruh Indonesia dengan total anggaran mencapai Rp 80 triliun.
“Sosialisasi ini adalah langkah awal agar masyarakat memahami peran Badan Gizi Nasional dalam menangani masalah gizi. Kita harus bergandengan tangan untuk memastikan anak-anak kita terpenuhi gizinya,” kata Safei.
Ia juga menegaskan, pemerintah menargetkan program MBG dapat menjangkau seluruh anak-anak Indonesia, termasuk di wilayah Bombana. Di Sulawesi Tenggara dari target 230 dapur baru 17 yang terealisasi, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah.
“Mari kita bersinergi memperbaiki kualitas gizi masyarakat. Ini kunci mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing, khususnya di Bombana,” tambahnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli BGN, Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya soal makan gratis, tetapi juga edukasi gizi agar pola makan sehat menjadi budaya di setiap keluarga.
“Dengan pemenuhan gizi yang baik, anak-anak akan lebih mudah belajar, berprestasi, dan kelak berkontribusi untuk kemajuan daerah,” ujar Alwin.
Ia berharap melalui MBG, masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap makanan bergizi, pengetahuan gizi meningkat, dan pola makan sehat dapat diterapkan sejak usia dini.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu program strategis BGN yang sejalan dengan Perpres 2024. Program ini mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.
Sosialisasi di Bombana ini diharapkan menjadi awal penguatan gerakan makan bergizi di tingkat desa, sebagai langkah nyata mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. *
