Kendari. Bentara Timur – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir melantik Munir Madjid selaku Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Kota Kendari dan Agung Hari Wibowo selaku Direktur Operasional (Direksi) Perusda, di Media Center Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Senin (11/10/2021).
Pelantikan itu juga dirangkaikan dengan pelantikan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas, camat, lurah, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni, Muhammad Ali Aksa sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggantikan Benyamin Selempang yang mengundurkan diri. Moh. Nur Rasak dilantik menjadi Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik Hukum dan HAM menggantikan Hamsir Madjid yang dibebastugaskan.
Baca juga: Wali Kota Ajak Masyarakat Kota Kendari Ikuti Vaksinasi Covid-19
Sementara camat yang dilantik yakni, Camat Puuwatu yang dijabat Alfian menggantikan Sabaruddin yang pensiun. Lalu wali kota juga melantik Hasman Dani sebagai Lurah Bende menggantikan Alimin yang diangkat menjadi Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP. Putrisari Emil Wulandari dilantik sebagai Lurah Punggaloba menggantikan Hasman Dani.
Sulkarnain meminta para pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan tempat baru agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat.
“Terus melakukan dinamisasi, terus melakukan perbaikan-perbaikan agar pelaksanaan fungsi dan tugas khususnya di pemerintahan dengan prinsip utama memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Kita pahami sebagai sebuah langkah untuk memaksimalkan peran dan tugas kita masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kendari Soroti Maraknya Anak Jalanan, Wali Kota: Segera Kita Tangani
Politikus PKS itu juga meminta pada Direksi Perusda Kota Kendari yang baru dilantik segera menjalankan tugasnya mewujudkan rencana yang disampaikan saat seleksi termasuk merealisasikan janji kinerja 100 hari pertama.
Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Kendari menyediakan anggaran sekira Rp3 miliar untuk menunjang kinerja Perusda Kota Kendari dalam menjalankan tugasnya terhadap 8 unit bidang yang diamanahkan.
“Sesuai dengan keputusan DPRD melalui perda modalnya Rp3 miliar. Tentu ini nilai yang sebenarnya tidak besar tapi kita berharap dengan modal yang terbatas bisa dikelola dengan baik. Saya kira berdasarkan kompetensi mereka saat seleksi, kelihatan bahwa ada optimisme di sana,” ucapnya.
Reporter : (rmh)