Kendari, Bentara Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) Syafaruddin Sunu (57) yang meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (8/10/2023), merupakan kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Hal itu dibenarkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Jaffray Bitikaka. “Iya benar, kader Perindo,” kata Jaffray lewat sambungan teleponnya, Senin (9/10/2023).
Jaffray mengatakan, kehadiran korban di Kendari dalam rangka menghadiri kegiatan konsolidasi partai jelang Pemilu yang dihadiri langsung Ketua DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Baca juga: Anggota DPRD Kolaka Meninggal Usai Diurut Seorang Wanita di Kamar Hotel
Sepengetahui Jaffray, korban memang memiliki riwayat penyakit. Namun, ia tidak menjelaskan penyakit apa yang diderita korban dengan alasan untuk menjaga etika.
Di mata Jaffray, korban merupakan pribadi yang baik, bertanggung jawab dalam hal memegang amanah.
“Beliau adalah orang yang bertanggung jawab. Selalu melaporkan setiap kegiatannya sewaktu saya menjabat Ketua DPW Perindo Sulawesi Tenggara,” beber Jaffray.
Sekadar informasi, Syafaruddin Sunu merupakan anggota DPRD Kolaka periode 2019-2024 dari Partai Perindo. Ia terpilih setelah meraup 904 suara.
Dia maju melalui daerah pemilihan Kolaka 1 yang meliputi Kecamatan Kolaka dan Latambaga. Saat ini, Syafaruddin Sunu juga menjabat sebagai Ketua DPD Perindo Kolaka Timur (Koltim).
Pada Pemilu 2024 mendatang, nama Syafaruddin Sunu kembali menjadi salah satu bakal calon legislatif Provinsi Sultra dari Partai Perindo di daerah pemilihan Sultra V yang meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur.
Syafaruddin Sunu beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Kabupaten Kolaka, Sultra. Ia lahir di Mowewe, 15 Juni 1966 dan meninggal dunia dalam usia 57 tahun.
Sebelumnya, Syafaruddin Sunu meninggal dunia pada Minggu (8/10/2023) malam, sekitar pukul 23.45 WITa, di dalam hotel kamar 301 yang berlokasi di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Sebelum meninggal, Syafaruddin Sunu sempat memanggil tukang urut di hotel tempat menginapnya.
Penulis : R. Hafid