Kendari. Bentara Timur – Wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur diguncang gempabumi tektonik pada Selasa 28 Januari 2025.
Analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.04 LS, 121.79 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1.7 km, Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur.
Menurut keterangan warga guncangan gempa terasa getaran seakan-akan ada truk yang melintas. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini merupakan gempabumi susulan M=4.9 Pukul 21:37:12 WITA tanggal 24 Januari 2025. Hingga pukul 08:00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 93 aktivitas gempabumi susulan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga meminta masyarakat tetap waspada dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Redaksi