Kendari, Bentara Timur – Empat pasangan calon (paslon) gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni, Ruksamin-LM Sjafei Kahar, Andi Sumangerukka-Hugua, Lukman Abunawas-La Ode Ida, dan Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan telah menandatangani deklarasi kampanye damai Pilkada Sultra 2024 di pelataran tugu eks MTQ Kendari, Selasa (24/9/2024).
Keempat paslon berkomitmen akan menjalankan kampanye damai. Kampanye Pilkada serentak 2024 sendiri akan dimulai besok, Rabu (25/9/2024) selama 60 hari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Asril mengatakan, deklarasi damai tersebut digelar sebagai ikrar untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 di Sultra agar berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
“Beda pilihan itu adalah hal yang biasa. Mari kita kedepankan keamanan dan kondusifitas wilayah kita. Pemilu dan pilkada itu sudah diatur 5 tahun sekali, tetapi daerah kita, Sultra akan berjalan terus,” katanya.
Dalam deklarasi tersebut juga sama-sama diikrarkan untuk tidak melakukan politisasi yang mengarah ke unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sebab, hal tersebut tidak akan membawa pesta demokrasi di Sultra menuju kedamaian.
Asril mengingatkan, kepada empat paslon Pilkada Sultra dan para pendukung serta simpatisan bahwa deklarasi tersebut bukan hanya diucapkan saja, tetapi bagaimana mengaplikasikan hal-hal yang membawa kedamaian dan kesejukan dalam masa kampanye, masa tenang, hari H pemilihan hingga pascapemilihan.
Ia berharap kepada para paslon pada saat masa kampanye untuk mengedepankan penyampaian visi misi dan program kerja kepada masyarakat dalam hal pemberian pendidikan politik. Sehingga masyarakat kalau memilih, betul-betul memilih sesuai dengan hati nuraninya karena penjabaran program-program para paslon.
Sementara itu, teknis pelaksanaan kampanye terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan masing-masing paslon dalam masa kampanye akan disampaikan KPU kepada masing-masing liaison officer (LO paslon), seperti titik pemasangan alat peraga kampanye dan lainnya.
Penulis : R. Hafid