Kendari. Bentara Timur – Gempabumi magnitudo 3,6 mengguncang wilayah Moramo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (10/8) pukul 22. 39 Wita. Gempa ini terasa sampai di Kota Kendari.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.08 LS, 122.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6.7 km, Barat Daya Moramo Utara pada kedalaman 10 km.
Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Tengah di BaratDaya Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan sampai di Konawe, Kendari hingga Konawe Selatan. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin dalam siaran pers yang diterima redaksi bentaratimur.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” lanjut Rudin.
Hingga pukul 23.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Rudin mengimbai agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Ia pun meminta warga memastikan informasi dari sumber resmi BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Reporter : Rnf