Kendari, Bentara Timur – Partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada empat kadernya untuk maju pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024. Mereka adalah Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP), Ketua DPD II Golkar Kota Kendari, LM. Inarto, anggota DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik, dan Haris Andi Surahman.
Namun dari empat kader itu, sisa AJP yang serius maju dalam gelanggang pertarungan Pilwali Kendari. Sementara tiganya telah legowo dan memberikan jalan kepada AJP untuk menggunakan partai berlambang pohon beringin itu sebagai kendaraan poltiknya dalam Pilwali Kendari nanti.
AJP menyampaikan, dari empat calon yang mendapat surat tugas, tinggal dirinya yang bertahan. Meski calon lain atau non kader Golkar juga ikut mendapat usulan dari DPD II Golkar Kendari.
Baca juga: Airlangga Beri Surat Perintah AJP Sebagai Bakal Calon Wali Kota Kendari
Tapi kata AJP, Golkar selalu memprioritaskan kader untuk diusung dalam setiap pertarungan Pilkada.
“Yang lain silahkan daftar, tapi Golkar kan selalu memprioritaskan kader dan itu yang harus digaris bawahi. Jelasnya tinggal saya yang pegang surat tugas. DPP nanti bisa lihat itu,” kata Ketua DPD Ormas MKGR Sultra itu saat ditemui usai buka puasa bersama masyarakat Kota Kendari di kediamannya, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Pengamat Sebut AJP Kader Golkar Paling Potensial Menangkan Pilwali Kendari
AJP mengaku sudah siap lahir batin untuk mundur dari jabatan DPRD Sultra demi maju di Pilwali Kota Kendari.
“Mau mundur dari jabatan 2019 atau 2024, tidak ada masalah,” ujarnya.
Selain intens berkomunikasi dengan partainya, AJP juga menyebut, telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Kendari.
AJP bilang, dirinya sudah berencana mendaftar di PDI Perjuangan Kota Kendari saat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu membuka penjaringan calon Wali Kota Kendari.
“Saya sudah diberi tahu oleh PDIP. Kalau dikasih ruang, kenapa tidak kita mendaftar juga. Kan begitu,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika DPD II Partai Golkar Kota Kendari, LM. Rajab Jinik menyampaikan, memilih mundur dalam perebutan kursi Golkar di Pilwali 2024, karena masih ingin fokus sebagai anggota DPRD Kota Kendari.
“Saya dan Inarto dalam rapat kemarin sudah secara tegas mengatakan belum siap untuk maju, kami masih ingin fokus sebagai legislator di DPRD Kota Kendari,” pungkasnya.
Penulis : R. Hafid
