Kendari, Bentara Timur – Pelajar Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 4 Bombana melaksanakan kegiatan sharing ilmu dan study tour di Kota Kendari selama dua hari dari tanggal 20-21 Mei 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka yang digalakkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Ketua Osis SMAN 4 Bombana, Yulia Lestari mengatakan, proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas tersebut dengan mengobservasi alam, sharing ilmu, dan study tour untuk belajar dan mengetahui suatu proses secara langsung. Dimana kata dia, siswa membutuhkan proses belajar secara langsung dengan melihat suatu proses sembari mempraktekkannya.
“Target study tour adalah SMAN 1 Kendari sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar stakeholder dan juga Osis-MPK antara SMAN 4 Bombana dan SMAN 1 Kendari. Dilanjutkan dengan belajar di alam Kebun Raya Kendari, perpustakaan modern, dan juga Museum Nasional Sultra,” kata Yulia.
Yulia menyebut, rombongan yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 14 orang yang terdiri dari 10 orang siswa yang merupakan pengurus Osis-MPK dari kelas X dan kelas XI beserta dua orang guru pembina dan dua orang pendamping. Rombongan tersebut berangkat pada Minggu, 19 Mei, dengan agenda pertama mereka dimulai pada Senin, 20 Mei, dengan berkunjung ke SMAN 1 Kendari.
Di sekolah itu, kata Yulia, rombongan melakukan upacara bendera bersama dan disambut dengan acara penyambutan oleh Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan dan guru, serta siswa sekolah itu.
Setelah sehari belajar bersama di SMAN 1 Kendari, rombongan melanjutkan kunjungannya di Kebun Raya Kendari untuk mengeksplorasi keadaan alam di tempat tersebut.
Pada hari kedua yakni, Minggu, 21 Mei, rombongan berkunjung ke perpustakaan modern dan dilanjutkan ke museum. Rombongan juga berkunjung ke persemaian permanen Anduna dengan tujuan untuk mengambil beberapa bibit yang akan ditanam di sekolah dengan agenda ‘sedekah oksigen’.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Bombana, Nanton berharap kegiatan study tour ini bisa menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan di luar sekolah sehingga bisa diterapkan di sekolah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala SMAN 1 Kendari beserta jajaran, kepala perpustakaan dan museum, serta manajer persemaian permanen Anduna yang telah menerima rombongan, sehingga kegiatan belajar siswa kami berlangsung sesuai dengan agenda yang diharapkan,” ujar Nanton.
Penulis : R. Hafid
