Kendari, bentaratimur.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar ‘Jumat Curhat’ dengan mendengarkan aduan masyarakat di Lobby Utama Polda Sultra, pada Jumat (30/12/2022).
‘Jumat Curhat’ itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto didampingi Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono.
Kegiatan tersebut turut dihadiri pemuda dan tokoh dari berbagai kalangan. Mulai dari GP Ansor, Banser, Nadathul Ulama, Pemuda Muhamadiyah, MUI, organisasi PMII, DPD Asita, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta DPD KNPI Sultra. Tidak lupa Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Muhammad Zamrun juga turut hadir dalam kegiatan ini.
“Jadi tujuan kegiatam ini agar lebih mendekatkan Polri, dengan masyarakat, serta silaturrahmi terus tersambung,” kata Teguh.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, program ‘Jumat Curhat’ tersebut digelar serentak diseluruh Polres jajaran hingga Polsek di wilayah Sultra.
Pada acara tersebut, Ketua MUI Sultra, KH. Mursyidin menyampaikan aduan terkait masalah kantor MUI yang disegel hingga kini.
“Kantor MUI Sultra sendiri sejak tahun 2019 akhir telah disegel oleh oknum masyarakat yang mengatasnamakan pemilik lahan. Seperti diketahui Kantor MUI merupakan tanah hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang dibangun di eks Taman Hiburan Rakyat (THR) terletak di Kelurahan Mekar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari,” kata KH. Mursyidin.
Menindaklanjuti curhatan Ketua MUI, Wakapolda Sultra, Brigjen Waris Agono akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sultra terkait permasalahan dan klaim sengketa lahan yang kerap kali dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat.
Laporan : R. Hafid