Hukum  

Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Kendari Minta Polisi Usut Tuntas Identitas Mobil Truk

La Ismeid
La Ismeid

Kendari, Bentara Timur – Kecelakaan maut di perempatan kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, beberapa waktu lalu yang mengakibatkan meninggalnya seorang wanita bernama Karnia (41) sebabkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Keluarga korban pun meminta Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengusut tuntas identitas mobil truk 10 roda yang melindas korban. Salah seorang keluarga korban, La Ismeid mengatakan, penyidik Polresta telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap pelaku, namun belum diketahui hasilnya seperti apa.

Meski begitu, pihak keluarga tetap percaya dan meyakini bahwa penyidik Polresta Kendari akan bekerja secara profesional, terbuka, dan transparan dalam mendalami dan menangani kasus tersebut.

“Kami hanya ingin keadilan untuk keluarga kami. Kenapa hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai identitas mobil atau pemilik truk serta dari perusahaan mana yang menabrak keluarga kami ini. Soalnya ini mobil tidak ada nomor polisinya,” kata La Ismeid via pesan WhatsApp, Jumat (28/6/2024).

Ismeid menyebut, hingga saat ini pemilik mobil truk itu tidak memiliki itikad baik untuk menemui keluarga korban. Katanya, pelaku dan pemilik mobil benar-benar menghilangkan jejak dan tidak bertanggung jawab.

“Sebenarnya untuk memastikan siapa pemiliknya mobil truk tersebut, tinggal dicek nomor rangka mesin, kan di situ akan terlihat langsung di komputer apakah kendaraan itu dikeluarkan milik pribadi atau perusahaan. Kemudian setiap kendaran pasti ada surat-suratnya memiliki STNK dan BPKB,” ujarnya.

Ia berharap pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional dan segera mengungkap identitas mobil truk tersebut, mengingat supir yang mengendarai truk juga diakui telah diamankan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Kendari, Iptu Zainal mengatakan, terkait identitas mobil truk ini pihaknya belum mengetahui. Sebab saat ini masih fokus ke delik pidananya.

“Untuk status kendaraan perusahaan masih kita konfirmasi, soal identitas dan semuanya itu kita masih dalami, belum bisa kita pastikan karena kejadiannya ini baru beberapa hari. Jadi yang kita kejar proses penyidikannya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, kecelakaan di perempatan kampus UHO melibatkan seorang pengendara motor yang diketahui bernama Karnia (41) dengan mobil truk 10 roda yang dikendarai oleh Agus.

Akibat kecelakaan tersebut, kurnia dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kendari akibat tulang dari perut hingga lutut remuk dilindas mobil. Sementara pihak kepolisian mengaku telah mengamankan Agus dan mobilnya.

Penulis : R. Hafid