Kendari. Bentara Timur – Tiga hari lagi tepatnya Sabtu 19 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar debat publik pertama untuk pemaparan visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Debat perdana ini dijadwalkan akan dilaksanakan di Kota Baubau.
Amiruddin, anggota KPU Provinsi Sultra yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, mengungkapkan bahwa sesuai dengan Peraturan KPU, tahapan debat publik calon kepala daerah akan dilakukan di tiga lokasi: Baubau, Kolaka, dan Kendari.
“Debat pertama akan dilaksanakan di Kota Baubau. Persiapan tempat hampir selesai, dan kami telah berkoordinasi dengan pasangan calon,” ujarnya.
Empat Paslon Pilkada Sultra Komitmen Jalankan Kampanye Damai
Amiruddin menambahkan bahwa saat ini KPU bersama tim panelis sedang merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk masing-masing pasangan calon. Tema debat ini akan berfokus pada isu penting seperti pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan.
Tim panelis terdiri dari tujuh akademisi dan pakar, termasuk Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Muhammad Zamrun Firihu, Pakar Kebudayaan Prof. La Niampe, serta beberapa dosen dari UHO dan IAIN Kendari.
“Panelis ini sudah disosialisasikan kepada masing-masing pasangan calon gubernur,” kata Amiruddin.
Menurut ketentuan PKPU, debat ini akan dilaksanakan maksimal tiga kali. Setelah debat pertama di Baubau, debat kedua akan berlangsung di Kolaka pada 1 November, dan debat ketiga di Kota Kendari pada 23 November 2024.
Untuk tema debat selanjutnya, KPU Sultra belum menetapkan keputusan, dan hal ini akan dirumuskan bersama tim panelis yang terlibat. Dengan persiapan yang matang, KPU berharap debat publik ini dapat menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi calon pemimpin mereka.
Penulis : Rosniawanti