Lantik Tiga Pj Kepala Daerah dan Wabup Koltim, Ali Mazi: Jangan Terlibat Politik Praktis

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melantik penjabat (Pj) tiga kepala daerah, diantaranya Pj Bupati Buton, Pj Bupati Kolaka Utara, dan Pj Bupati Bombana, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Rabu (24/8/2022). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melantik penjabat (Pj) tiga kepala daerah, diantaranya Pj Bupati Buton, Pj Bupati Kolaka Utara, dan Pj Bupati Bombana, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Rabu (24/8/2022). Foto/R. Hafid/bentaratimur.id

Kendari, bentaratimur.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melantik penjabat (Pj) tiga kepala daerah, diantaranya Pj Bupati Buton, Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut), dan Pj Bupati Bombana, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Rabu (24/8/2022).

Pelantikan Pj kepala daerah tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri yang berisi menetapkan Burhanuddin sebagai Pj Bupati Bombana, Parinringi sebagai Pj Bupati Kolut dan Basiran sebagai Pj Bupati Buton. Ketiganya mengisi kekosongan bupati yang masa jabatannya telah berakhir

Pelantikan tiga Pj Bupati tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan Abdul Azis sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Timur (Koltim) sisa masa jabatan 2021-2026. Pada kesempatan ini, Ali Mazi juga secara langsung menyerahkan surat keputusan pengangkatan Abdul Azis sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim.

Ali Mazi mengatakan, dirinya percaya bahwa ketiga Pj dan Wakil Bupati Koltim yang baru dilantik akan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Saya percaya saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dan amanat Presiden Republik Indonesia ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Ali Mazi.

Ia pun meminta ketiga Pj dan Wakil Bupati Koltim untuk bekerja sungguh-sungguh dalam melayani kepentingan masyarakat.

“Pastikan semua masyarakat yang dipimpin merasakan dampaknya serta selalu menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat),” ujar Ali Mazi.

Selain itu, Ketua DPW NasDem Sultra itu mengingatkan Pj Bupati dan Wakil Bupati Koltim tidak berpolitik praktis dan mengambil kebijakan yang berpotensi menghadirkan konflik horizontal.

“Keberadaan saudara-saudara bukan untuk kelompok tertentu tapi untuk semua masyarakat yang dipimpin. Jawab kepercayaan yang diberikan dengan bekerja nyata untuk masyarakat. Terakhir saya meminta semua kebijakan dan program terharmonisasi dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” pungkas Ali Mazi.

Untuk diketahui, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008, para penjabat bupati yang dilantik hari ini akan menjabat maksimal selama setahun ke depan di daerah masing-masing.

Masa jabatan tersebut dapat diperpanjang dengan orang yang sama maupun orang yang berbeda.

Reporter : R. Hafid