News  

Lebih dari Sekadar Perbankan: Filosofi Hidup Seimbang Bersama BSya BCA Syariah

Bentara Timur – Saban  pagi, Rizky Ananda (29) membuka gawainya sebelum berangkat kerja. Bukan untuk mengecek media sosial, melainkan mengecek aplikasi mobile banking BSya. Dari sana, ia memeriksa saldo, mentransfer sebagian gajinya ke tabungan, hingga menyisihkan zakat bulanan yang sudah otomatis terdebet.

Rasanya lebih ringan. Semua urusan keuangan saya beres, tapi ada nilai ibadah juga,” kata Rizky, karyawan swasta berusia 29 tahun di Jakarta.

Cerita Rizky hanyalah satu dari sekian banyak potret generasi muda perkotaan yang tengah mencari keseimbangan. Hidup modern yang padat ambisi karier, ditambah tanggung jawab finansial, membuat banyak orang kerap kehilangan ruang untuk aspek spiritual. Di titik inilah, BSya aplikasi mobile banking dari BCA Syariah datang menawarkan filosofi “Menemani Langkah Penuh Berkah.”

Esensi Penuh Berkah

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menegaskan filosofi itu bukan sekadar tagline pemasaran. “Menemani Langkah menggambarkan rasa teman terdekat dan terpercaya dalam setiap langkah perjalanan,” ujarnya.

BSya, kata Ina, diposisikan bukan sebagai alat, melainkan sahabat digital. Aplikasi ini dirancang menyatu dengan ritme kehidupan, dari kebutuhan paling sederhana seperti membeli kopi pagi, hingga tujuan besar seperti merencanakan ibadah Haji.

Bila “Menemani Langkah” berbicara tentang proses, maka “Penuh Berkah” adalah tujuan. Ina menambahkan, Penuh berkah merefleksikan harapan agar setiap perjalanan hidup membawa manfaat dan kebaikan.”

Spiritual di Ujung Jempol

Konsep itu diterjemahkan langsung ke dalam fitur-fitur BSya. Mulai dari pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS), setoran haji, hingga kurban. Semuanya bisa dilakukan dari satu aplikasi. Ada pula fitur autodebet zakat yang bisa diaktifkan sejak pembukaan rekening online. Dengan begitu, beramal tak lagi harus menunggu momen khusus, melainkan menjadi kebiasaan yang berjalan otomatis.

Di sinilah BSya membedakan dirinya dari aplikasi mobile banking konvensional. Ia tak hanya mengurus transaksi, tapi juga menyelipkan nilai spiritual dalam keseharian finansial.

Ina mengakui, jalan untuk memperluas layanan perbankan syariah di Indonesia masih panjang. “Literasi perbankan syariah relatif masih rendah,” katanya. Karena itu, peran media dan narasi publik dianggap penting.

BSya, dengan konsep persahabatan dan keberkahan, sengaja dikemas sederhana agar lebih mudah dipahami masyarakat. Syariah tak lagi tampil sebagai konsep yang rumit, melainkan bagian dari keseharian yang modern, inklusif, dan tetap sarat nilai.

Pilihan Sadar

Kisah Rizky menunjukkan bagaimana BSya diterima generasi muda. Ia tak sekadar aplikasi di layar ponsel, tapi pilihan sadar untuk hidup lebih seimbang.

Saya bisa atur keuangan sekaligus merasa lebih dekat dengan nilai agama. Praktis dan menenangkan,” kata Rizky.

Dengan filosofi Menemani Langkah Penuh Berkah, BCA Syariah mencoba membangun paradigma baru: bahwa kesuksesan tidak lagi semata dihitung dengan saldo rekening, melainkan dengan keberkahan yang menyertainya.

Editor : Rosniawanti