Pedagang Pasar Sentral Kota Kendari Minta Revitalisasi Pasar ke Pasangan AJP-ASLI

Bakal calon Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI) mendengar aspirasi pedagang di Pasar Sentral Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/ist
Bakal calon Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI) mendengar aspirasi pedagang di Pasar Sentral Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Sepinya pasar tradisional dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah kondisi pasar yang tidak layak.

Seperti kumuh, dan sarana prasarana yang tidak memadai. Hal tersebutlah yang dikeluhkan oleh para pedagang di Pasar Sentral Kota Kendari saat disambangi bakal calon Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI), Rabu (4/9/2024).

Andi Sulolipu merupakan wakil dari bakal calon wali kota, Aksan Jaya Putra (AJP) dalam pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024.

Salah satu pedagang, Sardi berharap, jika pasanagan AJP-ASLI terpilih menjadi pemimpin Kota Kendari, Pasar Sentral Kota Kendari bisa diperbaiki dan ditata kembali menjadi lebih baik.

“Harapan saya, jika AJP insyaallah menang, pasar ini bisa diperbaiki agar menjadi stabil kembali, dan semoga pengunjungnnya bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Andi Sulolipu memastikan jika pasangan AJP-ASLI diberi amanah menjadi wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2024-2029, salah satu program akan dilaksanakan adalah merevitalisasi pasar. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kembali kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga dapat menghidupakan kembali kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pedagang.

Andi Sulolipu mengatakan, dirinya datang ke Pasar Sentral Kota Kendari untuk mendengar langsung aspirasi dari pedagang sekaligus meninjau infrastruktur pasar tersebut.

Dalam kunjungan itu, Andi Sulolipu menemukan kondisi bangunan pasar saat ini sudah terbengkalai dan tidak terawat. Sebagian besar lods pedagang sudah kosong dikarenakan kondisinya yang sangat memprihatinkan.

Ia juga mendapati para pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung yang mengakibatkan pendapatan para pedagang berkurang.

“Setelah kita tinjau pasar ini, kita melihat banyak sekali persoalan, dan memang ini sudah persoalan yang krusial. Dimana para pedagang mengeluhkan pembangunan infrastrukturnya di sini, banyak kebocoran, banyaknya lods yang sudah ambruk plafonnya, dan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Andi Sulolipu menilai, pasar merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah kota. Selain itu, pasar juga berfungsi untuk menumbuhkan kegiatan UMKM serta mendorong peningkatan pendapatan bagi masyarakat.

“Di sini (pasar sentral kota) adalah potensi PAD. Ke depan ini harus kita berdayakan ketika pak AJP dan saya diberikan amanah di pemerintahan,” pungkas Andi Sulolipu.

Penulis : R. Hafid