Kendari, Bentara Timur – Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari terus melakukan inovasi pelayanan di sektor maritim guna mendorong perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu inovasi yang dilakukan KSOP Kendari dengan menerapkan single billing untuk mendukung pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bagi seluruh pengguna jasa di Pelabuhan Kendari.
Setelah sebelumnya melakukan uji coba single billing untuk kapal dalam negeri, hari ini, Kamis (25/7/2024), KSOP Kelas II Kendari secara perdana melakukan uji coba single billing untuk kapal asing pengangkut aspal dari Malaysia yang sandar di salah satu terminal khusus di Kota Kendari.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Rahman mengatakan, single billing untuk mempermudah pembayaran PNBP, yang sebelumnya dilakukan di dua instasi yakni, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan. Di Sultra sendiri, penerapan single billing untuk kapal asing merupakan hal perdana.
Menurut Rahman, dengan single billing proses pembayaran jasa PNBP akan lebih cepat, mudah dan transparan. Sistem ini lebih sederhana dibandingkan sistem sebelumnya.
“Single billing ini satu kali pembayaran untuk dua instansi, jadi hanya satu billing terbit. Yang sebelumnya biasanya satu-satu. Satu untuk Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balai Karantina Kesehatan, kemudian satu biasanya di Kementerian Perhubungan dalam hal ini di KSOP,” kata Capt Rahman saat ditemui usai uji coba piloting single billing untuk kapal asing di salah satu terminal khusus di Kota Kendari, Kamis (25/7/2024).
Rahman menambahkan, setelah dilakukan penerapan single billing terhadap kapal dalam negeri sejak 27 Juni lalu, sudah ada 17 single billing yang dihasilkan.
“Jadi kebetulan untuk kapal dalam negeri, kami sudah laksanakan, dan sampai hari ini sudah ada 17 single billing,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk jenis kapal yang diterapkan untuk single billing ini yakni, kapal kontainer, kapal kargo, kapal aspal, dan kapal Pertamina.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Pelni Kendari, Anita Lestari mengatakan, untuk single billing terhadap kapal asing baru pertama kali dilakukan.
“Untuk single billing ini baru hari ini masuk setelah kemarin lebaran off, lalu masuk lagi sekarang,” katanya.
Anita mengungkapkan, kapal asing ini merupakan kapal pengangkut aspal dari Malaysia.
“Kalau untuk hari ini muatannnya aspal, dari Malaysia menuju ke Kendari. Kapal ini, tenaga kerja Indonesia, tapi kami juga sudah koordinasi dengan Imigrasi untuk semua dokumennya,” ujar Anita.
Penulis : R. Hafid