News  

Persiapan Pilkada Serentak 2024, Bid Humas Polda Sultra Supervisi ke Polres Jajaran

Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan supervisi ke Polres jajaran jajaran untuk memastikan kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, 17 hingga 21 September 2024. Foto/Bidhumas Polda Sultra
Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan supervisi ke Polres jajaran jajaran untuk memastikan kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, 17 hingga 21 September 2024. Foto/Bidhumas Polda Sultra

Kendari, Bentara Timur – Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan supervisi ke Polres jajaran jajaran untuk memastikan kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

Supervisi yang berlangsung dari 17 hingga 21 September 2024 ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian untuk wilayah daratan dan wilayah kepulauan dipimpin oleh Kasubbid Multimedia Bid Humas Polda Sultra, Kompol La Ode Surahman Hamu.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, supervisi Humas Polda Sultra terhadap Polres jajaran merupakan langkah strategis dalam rangka memastikan kesiapan unit humas di tiap Polres menghadapi pilkada yang damai.

Supervisi tersebut berfokus pada penguatan peran humas di dunia maya seperti peran media sosial yang sangat penting dalam penyebaran informasi. Humas Polres harus aktif di dunia maya, memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan ke publik bersifat objektif, edukatif, dan menyejukkan.

Selain itu, humas diharapkan mampu mengidentifikasi dan menangkal hoaks atau informasi yang berpotensi memicu konflik. Iis menekankan untuk mengkampanyekan pilkada damai, para personel humas juga bertanggung jawab untuk membantu menyosialisasikan pentingnya menjaga situasi yang kondusif selama pilkada.

“Mereka dapat berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak tanpa terpengaruh oleh berita negatif atau provokasi,” ujar Iis.

Iis juga menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara kepolisian dan media lokal serta stakeholder lainnya. Ini dilakukan untuk memastikan narasi yang berkembang di masyarakat terkait pilkada tetap positif dan mendukung persatuan.

Tidak hanya itu, monitoring aktivitas dunia maya yang menjadi salah satu tugas utama Humas adalah melakukan pemantauan terhadap aktivitas di media sosial yang dapat memengaruhi keamanan dan ketertiban selama pilkada.

“Deteksi dini terhadap potensi kerawanan sangat krusial untuk mencegah konflik,” pungkasnya.

Editor : R. Hafid