Kendari, Bentara Timur – Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI) kian bertambah dengan hadirnya dukungan dari masyarakat Kabupaten Wakatobi yang telah lama tinggal di Kota Kendari.
Mereka tetarik mendukung pasangan AJP-ASLI setelah berdiskusi dengan pasangan tersebut di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (30/9/2024).
Dalam diskusi tersebut, AJP-ASLI memaparkan visi misi mereka untuk membangun Kota Kendari lima tahun ke depan, jika terpilih. Kata AJP, ada 20 program prioritasnya untuk membangun ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, kesehatan, dan UMKM.
“Pada malam hari ini, saya dan pak Andi berdiskusi dengan warga Kendari asal Wakatobi terkait visi misi dan program kami untuk Kota Kendari. Dan alhamdulillah, mereka sangat setuju dan menyatakan siap bersama kami di pemilihan Wali Kota Kendari,” kata AJP.
Usai pertemuan itu, warga Kendari asal Wakatobi mengaku bersyukur, dan juga menyampaikan terima kasih kepada pasangan AJP-ASLI yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan mereka.
Salah satu perwakilan mereka, Letkol TNI (Purn) Muhammad Kamil mengatakan, setelah berdiskusi panjang terkait program AJP-ASLI, mereka menyatakan siap berjuang memenangkan pasangan tersebut di pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari.
“Kami telah mendengarkan visi misi dan program AJP-ASLI, dan kami pun sangat setuju. Sehingga, kami siap berjuang memenangkan pasangan AJP-ASLI,” pungkasnya.
Sekadar informasi, 20 program pasangan AJP-ASLI yang dipaparkan di hadapan warga Kendari asal Wakatoti yakni, program pertama, pengembangan kawasan Kendari Central Businnes District (K-CBD).
CBD ini adalah bagian kecil dari kota yang menjadi pusat segala kegiatan bisnis, ekonomi, dan teknologi. Tempat ini akan menjadi pusat perputaran uang yang sangat besar dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari.
Kedua, revitalisasi kawasan Kota Lama menjadi cagar budaya berbasis sejarah Kota Kendari.
Ketiga, pengembangan kawasan kebun raya Kendari berstandar internasional (botanical garden).
Empat, peningkatan jalan dan infrastruktur. Kelima, transportasi publik yang murah, nyaman, modern dan menjangkau seluruh wilayah Kota Kendari.
Keenam, penataan pedesterian yang ramah bagi pejalan kaki dan disabilitas. Ketujuh, pemenuhan kebutuhan air baku untuk minum bagi masyarakat.
Kedelapan, perbaikan sistem pengelolaan sampah dan kesejahteraan petugas kebersihan. Kesembilan, konektifitas sistem saluran drainase perkotaan dalam rangka pencegahan bencana banjir dan longsor.
Kesepuluh, penataan ruang terbuka hijau. Kesebelas, peningkatan tunjangan dan umrah gratis ketua RT/RW, ketua LPM, imam dan marbot masjid.
Ke-12, peningkatan tunjangan daerah (TKD) bagi ASN dan tenaga kontrak. Ke-13, menciptakan lapangan kerja baru.
Ke-14, pengembangan UMKM melalui promosi dan modal usaha. Ke-15, beasiswa pendidikan bagi pelajar/mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
Ke-16, peningkatan fasilitas dan mutu pelayanan puskesmas dan RSUD Kota Kendari. Ke-17, menciptakan sumber ekonomi baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ke-18, sistem pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi. Ke-19, melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba dan penyakit menular dan HIV/AIDS. Terakhir ke-20, penyediaan fasilitas olahraga gratis di setiap kecamatan.
Penulis : R. Hafid