Polda Sultra Rangkul Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Deklarasi Pilkada Damai

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) merangkul ratusan tokoh pemuda dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) menggelar deklarasi damai menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang. Deklarasi itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) merangkul ratusan tokoh pemuda dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) menggelar deklarasi damai menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang. Deklarasi itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (4/9/2024). Foto/Bidhumas Polda Sultra

Kendari, Bentara Timur – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) merangkul ratusan tokoh pemuda dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) menggelar deklarasi damai menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari itu dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Sultra, KPU, Bawaslu, para pejabat utama Polda Sultra, para tokoh organisasi kepemudaan, dan pengurus BEM masing-masing perguruan tinggi se-Sultra, Rabu (4/9/2024).

Deklarasi pilkada damai ini merupakan bukti nyata komitmen dari organisasi kepemudaan dan BEM se-Sultra dalam mendukung upaya Polri menciptakan pilkada yang aman damai dan kondusif.

Deklarasi dibuka langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto. Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan, deklarasi damai dilakukan agar para tokoh pemuda dan BEM khususnya mahasiswa saling bergandengan dalam mewujudkan pilkada damai.

Irianto bilang, potensi kerawanan saat pilkada harus diantisipasi dengan melibatkan seluruh stakeholder secara bersama-sama baik itu Polri, TNI, kejaksaan, pemerintah daerah, hingga instansi terkait lainnya termasuk tokoh organisasi pemuda serta BEM sesuai dengan perannya masing-masing.

Menurut Irianto, peran para tokoh pemuda dan mahasiswa dalam mewujudkan pilkada damai sangatlah strategis di antaranya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat melalui keterlibatan dalam kegiatan pendidikan politik kampanye kesadaran pemilih hingga keikutsertaan dalam memantau proses tahapan pilkada serentak.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Olehnya itu, kami mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Sultra agar bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Halu Oleo, Defrian mengatakan, Sultra adalah wilayah yang dihuni lebih dari 2 juta penduduk. Ada perbedaan suku, budaya, dan ras, termasuk wilayah pemilihan antara daratan dan kepulauan. Perbedaan itu disebut akan menjadi isu tersendiri dalam perebutan pimpinan daerah periode 2024-2029.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab melalui momentum kali ini, kami juga mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa agar mengawal kontestasi politik ini, sehingga kita bisa memilih pemimpin terbaik bagi Sultra,” pungkasnya.

Editor : R. Hafid