Jakarta, Bentara Timur – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menyerahkan SK B1-KWK untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu atau AJP-ASLI untuk bertarung di pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari.
SK itu diserahkan langsung kepada pasangan AJP-ASLI oleh Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono di kediamannya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis malam (8/8/2024).
Penyerahan itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, Bendahara Umum PPP, Arya Permana Graha, dan Wasekjen PPP Rapih Herdiansyah.
AJP mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada PPP yang telah menjatuhkan dukungannya kepada AJP-ASLI di Pilwali Kendari.
“Alhamdulillah, kami memperoleh rekomendasi B1-KWK dari PPP. AJP-ASLI sangat bersyukur atas kepercayaan PPP kepada kami. Ini tentunya menambah semangat perjuangan kepada pendukung dan relawan kami menuju Kendari Bisa,” kata AJP kepada bentaratimur.id.
Diketahui, AJP adalah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2019-2024. Sedangkan ASLI adalah anggota DPRD Kota Kendari periode 2019-2024.
PPP memiliki 1 kursi di DPRD Kota Kendari. Saat ini, AJP juga telah mendapat surat tugas dari Partai Golkar (6 kursi).
Jika berhasil mengamankan dukungan Golkar, maka pasangan ini berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 7 kursi. Ini sudah cukup memenuhi syarat untuk maju bertarung di Pilwali Kendari.
Tentunya dukungan PPP ke AJP-ASLI telah melalui pertimbangan matang, dengan hasil survei elektabilitas AJP yang tertinggi.
Terbaru, dari bocoran survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), AJP unggul telak dari pesaingnya di semua simulasi.
Di simulasi empat nama, AJP memperoleh 33,9 persen, disusul Siska Karina Imran 26,6 persen, Sitya Giona Nur Alam 19,4 persen dan Yudhianto Mahardika 4,5 persen.
Sementara di simulasi tiga nama, justru angka yang diraih AJP meningkat di angka 35,4 persen, disusul Siska Karina Imran 28,2 persen dan Sitya Giona 20,9 persen.
Jika head to head, AJP juga unggul dengan raihan 42,6 persen, sementara Siska Karina Imran hanya 33,6 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 23,8 persen.
Hal yang sama jika AJP head to head dengan Sitya Giona. AJP unggul telak dengan meraih 46,8 persen, sementara Sitya Giona 28,1 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 25,2 persen.
Survei SMRC tersebut dilaksanakan pada 17 hingga 24 Juli lalu dengan 410 responden dan margin of error kurang lebih 5 persen.
Penulis : R. Hafid
