News  

Pria di Kendari Meninggal Dunia Tersengat Listrik

Seorang pria bernama Aspin (52) meninggal dunia tersengat listrik di sebuah empang di Jalan DR. Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (2/3/2023).
Seorang pria bernama Aspin (52) meninggal dunia tersengat listrik di sebuah empang di Jalan DR. Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (2/3/2023). Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Seorang pria bernama Aspin (52) meninggal dunia tersengat listrik di sebuah empang di Jalan DR. Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (2/3/2023).

Kapolsek Mandonga, AKP Jimmy Fernando membenarkan kejadian itu. Katanya, korban merupakan warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

“Benar, ada seorang warga yang meninggal dunia karena tersengat listrik,” kata Jimmy kepada bentaratimur.id, Jumat (3/3/2023).

Jimmy menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama tiga rekannya mengunjungi empang di lokasi kejadian untuk memanen ikan.

Saat tiba di lokasi, korban langsung masuk ke dalam empang untuk mengambil ikan. Setelah itu, korban naik kembali ke darat untuk istrahat.

Namun saat korban sedang beristrahat tidak sengaja menyentuh kawat pengikat kabel yang dialiri listrik, sehingga korban langsung tersengat listrik.

Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu langsung memukul kawat yang disentuh oleh korban.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darah (RSAD) Dr Ismoyo atau RS Korem Kendari untuk mendapat perawatan medis. Sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Korban meninggal dunia di RS Korem. Keluarga korban menolak melakukan autopsi sehingga jenazah langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Jimmy.

Penulis : R. Hafid