Kendari, Bentara Timur – Biro Perencanaan dan Anggaran (Rena) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalankan proyek perubahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas anggaran di Polda Sultra. Proyek tersebut diberi nama TEGAS (strategi dan kolaborasi).
Proyek itu dicetuskan oleh Kasubag Renmin Biro Rena Polda Sultra, Ade Leony. Dia merupakan peserta Diklat Kepemimpinan Nasional tingkat 2 (PKN II) angkatan 28, yang menjalankan proyek perubahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas anggaran di Polda Sultra.
“Tujuan utama dari proyek ini adalah mengusulkan kebutuhan anggaran pembangunan fasilitas dengan lebih baik melalui aplikasi yang telah diperbarui. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa usulan kebutuhan pembangunan fasilitas di Polda Sultra didasarkan pada standar operasional prosedur yang sah, sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Ade Leony saat menyampaikan ulasannya terkait proyek perubahan TEGAS di Diklat PKN II di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (8/11/2023).
Dikatakan, manfaat dari proyek perubahan ini adalah meningkatnya akuntabilitas kinerja Polri terkait perencanaan anggaran di Polda Sultra. Proses proyek ini telah melalui beberapa tahapan, termasuk pengembangan aplikasi SIKABANGFAS, sosialisasi, bimbingan teknis, dan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk sistem TEGAS.
Proyek ini juga membawa manfaat internal bagi Polri, seperti peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam menyusun kebutuhan anggaran, digitalisasi dalam proses pengusulan anggaran, regulasi yang mengatur keseragaman input data usulan, dan peningkatan akuntabilitas kinerja Polda Sultra secara berkesinambungan.
“Dengan implementasi proyek TEGAS, kami berkontribusi dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran di Polda Sultra. Mendukung upaya Polri dalam menyediakan layanan terbaik untuk masyarakat,’ pungkas Ade.
Penulis : R. Hafid