Kendari, bentaratimur.id – Sekretariat mahasiswa Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan pistol airsoft gun dan senjata tajam.
Aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (07/04/2022) sekira pukul 23.30 WITa.
Akibat peristiwa itu, dua orang mahasiswa Kecamatan Baito menjadi korban. Mereka adalah adalah Oteng (22) dan Haerul Candra (22). Keduanya mengalami luka serius di bagian kepala dan paha.
Candra mengalami luka tembak di bagian kepala. Sedangkan Oteng mengalami luka robek di bagian paha akibat dari tikaman benda tajam.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Salah seorang korban, Candra bercerita, saat peristiwa dirinya dan sejumlah mahasiswa yang lain tengah duduk-duduk di dalam sekretariat. Namun, suasana santai tiba-tiba mencekam saat sekelompok OTK berjumlah sekira 10 orang mendatangi sekretariat.
Candra yang duduk tepat di depan pintu langsung berhadapan dengan 2 pelaku penyerangan.
Candra mengatakan, bahwa dirinya tak mengenali para pelaku. Apalagi, oknum yang melakukan penyerangan itu tiba di lokasi kejadian dengan menggunakan masker.
Candra bilang, dirinya lolos dari penikaman itu, namun ia sontak kembali mendapatkan serangan susulan menggunakan pistol airsoft gun.
“Itumi yang (tembak), karena berhadapan dengan itu (pembawa pistol),” kata Candra.
Ia mengaku, saat penyerangan dilakukan, para pelaku tanpa basa-basi memasuki sekretariat. Beberapa dari mereka hanya meminta para mahasiswa untuk diam.
Saat kondisi masih ricuh, Candra menyelamatkan diri ke arah belakang sekretariat.
“Saat masuk, mereka hanya bilang diam. Pas jidat saya ditembak pakai pistol, saya tidak tau apa isi pistol itu, saya langsung berupaya menyelamatkan diri. Saya merangkak ke bawah dan keluar lewat jendela lalu ke belakang sekret. Beberapa menit kemudian, saya mendengar suara motor mereka,” ujarnya.
Di lokasi kejadian tampak bercak-bercak darah berhamburan. Selain itu, kondisi Sekretariat mahasiswa juga rusak, kaca jendela tampak pecah bekas tembakan. Peluru airsoft gun juga tertinggal di tempat kejadian perkara.
Reporter : R. Hafid