Unaaha, Bentara Timur – Seorang pria tiba-tiba berteriak sambil mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang melaksanakan wawancara cegat atau doorstop di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pria itu kemudian diamankan personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kejadian tersebut berawal saat, Presiden Jokowi akan memberikan keterangan pers usai mengecek infrastruktur dan layanan Kesehatan di RSUD Konawe, Selasa (14/5/2024). Dalam momen tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Saat Jokowi baru mulai memberikan keterangan pers, salah seorang pria berbatik coklat dengan setengah lari menuju ke arah Jokowi dari belakang, sambil berteriak, terdengar seperti soal gaji. Aksi pria tersebut sempat menyenggol sedikit Presiden Jokowi.
Anggota Paspampres yang berada di belakang Jokowi kemudian menarik pria itu. Seorang anggota Paspampres yang berada di bagian depan juga merangsek mengamankan pria itu.
Momen ini membuat doorstop Jokowi terhenti sejenak. Tubuh Jokowi juga sedikit tergeser lantaran tersenggol Paspampres yang mengamankan pria tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui pria tersebut bernama Mahyudin.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Presiden mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit tersebut.
“Saya melihat ruangan-ruangannya bagus, lanskap taman juga bagus, sinar matahari bisa masuk ke ruangan-ruangan juga bagus,” ujar Presiden.
Presiden juga mengungkapkan apresiasinya terhadap cara pendanaan RSUD Konawe, yang dibangun melalui pinjaman dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur). Pinjaman yang akan segera lunas pada tahun ini tersebut menunjukkan keberanian kepala daerah dalam mencari alternatif pembiayaan.
“Keberanian seperti ini yang saya harus apresiasi karena itu mengangkut keberanian kepala daerah untuk membangun daerahnya. Karena fiskalnya enggak cukup, dia meminjam tetapi disiplin anggarannya setiap tahun bisa tercapai, itu yang bagus,” katanya.
Menurut Presiden, RSUD Konawe dijadwalkan untuk menerima beberapa peralatan medis canggih seperti mammogram, CT scan, dan cath lab dalam waktu dekat. Kunjungan Presiden ini juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menggunakan peralatan canggih tersebut.
“Saya ingin melihat, Pak Menteri juga ingin melihat kesiapan SDM-nya, spesialisnya, ruangannya. Saya tadi, Pak Dirut RS, Pak Bupati menyampaikan, Pak Gubernur, akan menyiapkan. Tugas pemerintah pusat mengirimkan alat-alat tadi untuk memperbaiki layanan di bidang kesehatan,” pungkasnya.
Penulis : R. Hafid