Survei THI, Rasak-Afdal Ungguli Paslon Lain di Pilwali Kendari

Tangkapan Layar hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang dilakukan lembaga survei The Haluoleo Institute. Foto/ist
Tangkapan Layar hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang dilakukan lembaga survei The Haluoleo Institute. Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Lembaga survei The Haluoleo Institute (THI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Hasilnya, pasangan Abdul Rasak-Afdhal mengungguli paslon lainnya yang berlaga pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024.

Pasangan Rasak-Afdal memiliki elektabilitas tertinggi dengan 31,1 persen. Disusul Siska Karina Imran-Sudirman dengan perolehan 29,5 persen.

Pasangan Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu berada di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 13,2 persen. Berikutnya pasangan Sitya Giona Nur Alam-Subhan dengan 11,8 persen.

Pasangan Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin dengan elektabilitas 4,3 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan atau tidak tahu 10,4 persen.

Sementara itu, untuk survei calon wali kota, Abdul Rasak juga mengungguli empat kandidat lainnya dari sisi tingkat keterpilihan. Hasilnya adalah 30,5 persen.

Posisi tingkat elektabilitas kedua adalah Siska Karina Imran 26,6 persen. Berikutnya, Aksan Jaya Putra dengan elektabilitas 12,7 persen. Sitya Giona Nur Alam 10,9 persen dan Yudhianto Mahardika 4,1 persen.

Survei elektabilitas juga dilakukan terhadap para calon Wakil Wali Kota Kendari. Hasilnya, Sudirman merengkuh elektabilitas tertinggi yakni, 31,1 persen.

Selanjutnya, Afdhal 15,9 persen. Andi Sulolipu 13,0 persen, Subhan 9,8 persen, dan Nirna Lachmuddin memiliki elektabilitas 4,8 persen.

Direktur THI, Naslim Sarlito Alimin mengatakan, indikator yang membuat Rasak-Afdhal unggul dari sisi elektabilitas, karena pasangan ini memiliki basis yang kuat dan tak berubah.

Selain itu, Rasak juga satu-satunya kandidat yang bekerja secara mandiri, tidak punya dinasti di belakangnya, serta memahami psikologi kota dan rajin berkeliling ke basis pendukungnya.

“Survei ini dilakukan pada 10-16 September 2024, dengan multi stage random sampling terhadap 440 orang responden. Margin of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Naslim saat merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (25/9/2024).

Penulis : R. Hafid