Wisata  

Tol Laut, Jalur Wisata Alternatif Lintas Pulau

Kapal Sabuk Nusantara menghubungkan berbagai pulau di sulawesi. Foto: Ditjen Hubla

Jaru (33), seorang buruh bangunan di kota Wangi-wangi. Dia menumpangi kapal PELNI (Pelayaran Nusantara)  Sabuk Nusantara 31 lantaran siang hari sebelumnya, ketinggalan kapal reguler rute keberangkatan Pulang-Pergi; Kendari-Wanci sebanyak 3 kali dalam seminggu. “Murah harga tiketnya, empat puluh ribu” kata Jaru, sambil menengok-nengok gelombang tinggi yang tidak henti-hentinya mengombang-ambingkan badan kapal. “Kalau sekarang sudah mau masuk musim angin barat, ombak sudah mulau kencang” lanjutnya. Jaru senang karena baru kali ini menumpangi kapal pelayaran bertarif murah, hanya mengocek 40 ribu rupiah untuk ke pulang ke Wanci, sebutan umum untuk Kepulauan Wangi-wangi. “Kalau kapal lain ratusan ribu kita bayar uang tiket”

Ken (35) adalah seorang penumpang kapal lainnya. Ken bekerja sebagai sopir angkot dalam kota Kendari. Ia memboyong anak istrinya dan juga ditemani beberap rekan asal sekampung halamannya. Pelayaran kali ini merupakan satu-satunya transportasi laut alternatif murah meriah untuk dapat pulang ke kampung halamannya di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Pelayaran kali ini ia tempuh selama 3 hari diatas lautan. Ia dan beberapa rekan sebayanya senang. Perjalanan ini seolah berwisata-mengunjungi pulau-pulau eksotik di kawasan perairan laut Banda dan laut Flores, yang menjadi titik pelabuhan persinggahan kapal. “Kita ini sampai tiga hari di laut. Harga tiket juga murah, dua ratus ribu sudah banyak liat (singgah) pulau-pulau bagus” kata Ken.

Selain penumpang, terlihat aneka muatan barang yang dikirim ke beberapa pelabuhan persinggahan. Jaru, Ken dan kerabatnya baru pertama kali menumpangi kapal perintis Tol Laut yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan antar pulau di kawasan Indonesia Timur. Kapal Sabuk Nusantara 31 contohnya yang dalam sepekan melayani melayani rute pelayaran; Kendari – Wanci – Pasar Wajo – Batu Atas – Pamana – Maumere.

Bagi anda yang berminat wisata tanpa menguras kantong, anda dapat menyambangi pulau-pulau eksotik lainnya, terdapat kapal-kapal perintis lain dengan rute pelayaran berbeda. Bahkan dapat mengunjungi sejumlah pelabuhan  tol laut di Indonesia diantaranya Baubau, Wakatobi, Namlea, Saumlaki, Calabai, Larantuka dan Tahuna.

Di Wakatobi, kapal Sabuk Nusantara bersandar selama beberapa jam. Anda dapat menyempatkan diri mengunjungi beberapa spot wisata menggunakan jasa transportasi dua roda milik warga lokal. Terdapat juga jasa rental mobil per jam, bagi yang berwisata dalam jumlah rombongan. Tidak perlu khawatir untuk urusan perut, banyak tersedia tempat jajajan kuliner lokal.

Dikutip dari kompas.com, tol laut adalah penyediaan sistem distribusi logistik menggunakan kapal besar yang menghubungkan pelabuhan di jalur utama atau rute utama. Rute utama tol laut adalah Nangroe Aceh Darussalam, Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua. Sedangkan distribusi ke kepulauan lain menggunakan kapal-kapal kecil dibanding dengan armada di jalur utama.

 

Reporter: Riza Salman