Kendari, Bentara Timur – Warga BTN Rezky II, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mendoakan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh menjadi anggota DPR RI tahun 2024 mendatang, agar terus berkarya untuk Sultra.
Warga juga menyatakan kesediannya untuk bekerja memenangkan pria yang akrab disapa ARS itu yang maju ke DPR RI lewat Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu dikatakan warga saat ARS melaksanakan reses masa sidang II tahun 2022-2023, di BTN Rezky II, Kelurahan Anggoeya, Kamis (1/6/2023).
Salah seorang warga BTN Rezky II, Rudy Haeda berharap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra itu yang merupakan putra asli kota lama dapat mewakili Kota Kendari sebagai wakil rakyat Sultra di Senayan (DPR RI) nantinya.
“Beliau bukan orang lain, tetapi besar dan lahir di Kota Kendari. Selama ini beliau sudah berpengalaman di DPRD Sultra. Dua kali menjadi Ketua DPRD dan sudah bekerja nyata demi kepentingan rakyat,” ujar Rudy.
Warga lainnya bernama Ida juga mendoakan ARS bisa lolos ke Senayan. Sebab dia menilai sosok ARS adalah sosok yang berjiwa sosial dan suka membantu.
Ida bilang ARS sudah banyak berbuat untuk rakyat, utamanya di bidang kerohanian.
“Pak ketua ini sudah banyak membantu pembangunan masjid yang ada di Sultra ini. Selain itu, selama menjadi Ketua DPRD, dia sudah banyak membangun jaringan dengan orang di pusat. Semoga niatnya untuk menjadi anggota DPR RI diijabah oleh Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, ARS mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesediaan warga BTN Rezky II kepada dirinya. Menurutnya, doa dan dukungan ini sebagai motivasi untuk selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat.
ARS juga mengatakan, dirinya akan berupaya nantinya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Sultra untuk diperjuangkan di pusat.
“Jika ditanya apa visi-misi saya maju ke DPR-RI, maka saya ingin menjawab singkat saja. Saya ingin menjadi ‘jembatan’ bagi Pemerintah Sultra dan pemerintah kabupaten/kota di Sultra, untuk menyelesaikan berbagai persoalan Sultra di pusat,” kata bakal calon Gubernur Sultra itu.
Selain itu, hal yang membuat dirinya maju ke DPR RI untuk menyembatani dan memperjuangkan berbagai persoalan di Sultra ke pusat karena selama ini, ia menilai kontribusi para wakil rakyat Sultra di Senayan belum optimal dalam hal penyelesaian berbagai persoalan yang ada.
Diketahui, Ketua DPRD Sultra dua periode itu memutuskan tidak lagi bertarung di pemilihan legislatif (Pileg) Sultra 2024 mendatang. Ia memilih melenggang dan bertarung di Pileg setingkat di atasnya yakni, bakal calon anggota DPR RI lewan PAN daerah pemilihan Sultra.
Penulis : R. Hafid

