Lepas Kontingen Paralimpik Sultra ke Peparnas Papua, Ini Pesan Ali Mazi

Gubernur Sultra Ali Mazi menyerahkan pataka NPCI Sultra kepada ketua kontingen, Nur Endang Abbas sebagai tanda melepas keberangkatan kontingen paralimpik Provinsi Sultra untuk berlaga di Peparnas ke-XVI di Papua. Kegiatan itu dilaksanakan di Rujab Gubernur, Senin (1/11/2021). Foto/ist
Gubernur Sultra Ali Mazi menyerahkan pataka NPCI Sultra kepada ketua kontingen, Nur Endang Abbas sebagai tanda melepas keberangkatan kontingen paralimpik Provinsi Sultra untuk berlaga di Peparnas ke-XVI di Papua. Kegiatan itu dilaksanakan di Rujab Gubernur, Senin (1/11/2021). Foto/ist

Kendari. Bentara Timur – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melepas keberangkatan kontingen paralimpik Provinsi Sultra untuk berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVI di Papua. Kegiatan itu dilaksanakan di Rujab Gubernur, Senin (1/11/2021).

Gubernur Sultra Ali Mazi bersama unsur forkopimda, pimpinan lembaga vertikal baik sipil maupun TNI/Polri, dan sejumlah pejabat tinggi pratama lingkup pemprov melepas total 27 atlet paralimpik Sultra. Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas selaku ketua kontingen Sultra.

Ali Mazi mengungkapkan, hal ini merupakan keikutsertaan Sultra yang pertama kali dalam Peparnas. Katanya, Peparnas Papua menjadi sangat penting artinya dalam mengukur kemampuan dan memberi pengalaman kepada para atlet Sultra.

“Tentu kita berharap kepada atlet yang berlaga semoga dapat meraih prestasi cemerlang dan dapat membawa pulang medali sebanyak-banyaknya,” kata Ali Mazi.

Baca juga: Ali Mazi Masuk Nominasi Gubernur Terbaik Kategori Best Governor for Empowerment and Education

Dikatakan, segala bentuk event olahraga nasional adalah ajang meningkatkan prestise bagi daerah. Dengan begitu, pemerintah provinsi akan terus memperhatikan para atlet yang akan memperjuangkan nama daerah.

Pemerintah daerah berkomitmen akan terus memperhatikan pembinaan atlet-atlet olahraga di Sultra tanpa adanya diskriminasi. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet ini,” puji Ali Mazi.

Ia juga menyatakan kepada semua, ajang diikuti mereka targetnya bukan semata soal capaian emas, perak, maupun perunggu. Namun untuk membangun persaudaraan, ikatan kebersamaan, serta hadir menjadi teladan untuk bangsa Indonesia.

“Sebagai pribadi yang sanggup bekerja keras, mampu mengalahkan segala macam perasaan malas, dan bersama-sama bergerak bangkit. Selamat bertanding di Peparnas ke-XVI, harum tinggikan nama Sultra di Papua,” pinta Ali Mazi.

Baca juga: PON XX Papua, Sultra Raih Emas Dayung Nomor Kano 1000 Meter

Ketua DPW NasDem Sultra itu juga berpesan, selain sebagai ajang untuk meraih prestasi, ajang Peparnas juga sebagai sarana memperkuat semangat dan persaudaraan. Oleh karenanya, tetap jaga sikap saling menghormati dan menghargai serta saling mengapresiasi baik di dalam maupn di luar lapangan.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sultra Kafaruddin mengatakan, atlet Sultra berjumlah 27 orang, dan akan berlaga pada lima cabang olahraga (cabor) dari 12 cabor yang dipertandingkan pada 62 nomor pertandingan.

Lima cabor tersebut masing-masing atletik (7 atlet dengan 51 nomor pertandingan), bulutangkis (tiga atlet dengan lima nomor pertandingan), renang (dua atlet dengan enam nomor pertandingan, tenis meja (dua atlet dengan empat nomor pertandingan), dan catur (dua atlet dengan empat nomor pertandingan).

Atlet paralimpik ini terdiri dari tiga atlet tuna netra, tiga tuna rungu wicara, dan 21 atlet tuna daksa. Selain itu, mereka juga diperkuat dengan pendamping sebanyak 19 orang yang terdiri dari enam orang pelatih, tujuh official, dan enam tenaga pendukung.
Pemberangkatan terdiri dari tiga gelombang masing-masing pada tanggal 2, 3, dan 5 November 2021.

Baca juga: Belajar dari Kesabaran Ali Mazi Ditinggal Dua Orang Terkasih Berturut-turut

Kafaruddin bilang, persiapan keberangkatan menuju Papua dilakukan melalui serangkaian kegiatan yakni, tahap rekrutmen dalam bentuk klasifikasi dan seleksi awal di daerah pada empat titik, yaitu Kota Baubau, Raha, Kolaka, dan Kota Kendari.

Selanjutnya, tahap pemusatan latihan yang berlangsung di Kendari selama 48 hari mulai tanggal 15 September sampai dengan 1 November 2021. Setibannya di Papua, mereka akan menjalani klasifikasi dan keabsahan sebelum mulai bertanding yang dimulai 6-13 November 2021.

Sebanyak 27 atlet Sultra merupakan bagian dari total 1.985 atlet dari 34 provinsi. Mereka akan berlomba di 12 cabor dengan 602 nomor pertandingan, yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja

Peparnas diketahui adalah ajang lanjutan dari pekan olahraga nasional atau PON XX Papua yang telah digelar lebih dulu pada awal Oktober lalu. Peparnas XVI Papua 2021 dijadwalkan dibuka pada 5 November 2021 mendatang. Upacara pembukaan Peparnas direncanakan berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, dan bakal dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.

Reporter : (rmh)