Kendari, Bentara Timur – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melaksanakan operasi Pekat Anoa tahun 2024 menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November mendatang.
Hal itu ditandai saat Biro Operasional (Ops) Polda Sultra menggelar rapat koordinasi (Rakor) Operasi Pekat Anoa 2024 yang dilaksanakan di Posko Biro Ops Polda Sultra, Rabu (8/4/2024).
Rakor tersebut dibuka langsung oleh Kepala Biro (Karo) Ops Polda Sultra, Kombes Pol Tumpal Damayanus, didampingi Dirreskrimum, Kombes Pol Dodi Ruyatman, serta Dirresnarkoba AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro.
Kombes Pol Tumpal Damayanus mengatakan, Operasi Pekat Anoa dilaksanakan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan jelang tahapan pilkada serentak 2024.
Selain itu, operasi cipta kondisi juga dilakukan menjelang Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat yakni minuman keras, narkoba, judi, praktek prostitusi, premanisme dan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Sultra.
Tumpal Damayanus menyebut, sasaran utama dalam pelaksanaan operasi adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum dan pasca dilaksanakan operasi yang dapat menghambat dan mengganggu jalannya operasi.
Ia mengungkapkan, tujuan dilaksanakan operasi juga guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif.
“Kita tindak para pelaku yang ikut serta dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, judi, prostitusi, dan premanisme,” kata Tumpal Damayanus.
Selain itu untuk mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya tindak pidana, mencegah berkembangnya penyakit masyarakat yang mengakibatkan terjadinya keresahan masyarakat.
Penulis : R. Hafid