News  

Sungguh Terpuji, Aksi Anggota Polres Muna Suapi Lansia Nyasar yang Tengah Kelaparan

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Watopute, Bripka Karimul Sahid, saat menyuapi seorang pria lanjut usia bernama Enong bin Djodji (76) yang tersesat di Taman Makam Pahlawan Watopute, Kamis (9/11/2023). Foto/ist
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Watopute, Bripka Karimul Sahid, saat menyuapi seorang pria lanjut usia bernama Enong bin Djodji (76) yang tersesat di Taman Makam Pahlawan Watopute, Kamis (9/11/2023). Foto/ist

Kendari, Bentara Timur – Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat merupakan tugas utama polisi, salah satunya aksi personel Polres Muna. Dan ini menjadi aksi terpuji.

Aksi tersebut dilakukan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Watopute bernama Bripka Karimul Sahid yang menyuapi seorang pria lanjut usia (lansia) yang diketahui warga Kota Kendari bernama Enong bin Djodji (76) yang tersesat di Taman Makam Pahlawan Watopute.

Foto-foto Karimul Sahid menyuapi pria lansia tersebut kini telah beredar luas di media sosial facebook dan telah dibagikan puluhan orang.

Karimul Sahid bercerita, peristiwa mengharukan itu terjadi pada Kamis (9/11/2023) sekira pukul 06.00 WITa. Dia ditelepon oleh warga Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna yang menginformasikan bahwa ada pria lansia yang tersesat di Taman Makam Pahlawan Watopute.

Setelah mendapat informasi tersebut, Sahid lalu menuju ke Taman Makam Pahlawan Watopute. Benar saja, dia kemudian mendapati pria lansia dalam kondisi stroke ringan dan berbicara tidak lancar.

Di hadapan Sahid, pria lansia itu mengeluh lapar. Sahid kemudian berinisiatif meminta makanan dari warga. Karena kondisi pria lansia tersebut kurang sehat, maka Sahid membantu menyuapi makanannya.

“Saya coba tanyakan tujuannya ke sini. Katanya dia berangkat dari Kendari menuju Raha lewat kapal malam pada Rabu (8/11/2023), dan sesampainya di pelabuhan, dia diantar oleh sopir angkot dan turun di Makam Pahlawan Watopute. Dia akan melakukan ziarah ke makam orang tuanya bernama Sertu Djoji yang merupakan purnawirawan TNI,” kata Sahid saat dihubungi lewat sambungan telepon, Sabtu (11/11/2023).

Sahid lalu menyebarkan informasi orang hilang di media sosial dengan mencamtumkan nomor kontaknya.

“Saya unggah terkait informasi orang hilang di facebook, dengan caption mohon bantuan info orang hilang,” beber Sahid.

Setelah menyebarkan informasi tersebut dan menunggu sekitar 4 jam di ruang tunggu Makam Pahlawan watopute, kata Sahid, ada yang seorang wanita yang datang. Dia mengaku sebagai keponakan pria lansia tersebut.

Namun sebelum balik ke Kendari, bapak Enong meminta untuk diantarkan ke makam orang tuanya.

“Saya bersama rekan Brigadir Ilman memapahnya menuju makam ayahnya, almarhum (Purn) Sertu Djodji, dan setelah ziarah karena kondisinya yang sudah lemah, saya bersama rekan menggendongnya hingga ke mobil penjemputan, dan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari keluarga serta dari bapak Enong sendiri,” ujar Sahid.

Selain itu, kata Sahid, beberapa keluarga bapak Enong dari Kendari meneleponnya untuk mengucapkan terima kasih.

Sahid bilang, apa yang dilakukan terhadap bapak Enong sudah menjadi kewajibannya sebagai polisi, bila ada warga yang meminta pertolongan. Terlebih lagi bapak Enong merupakan orang tua paruh baya dengan kondisi kurang sehat yang memang perlu mendapat penanganan yang serius.

“Terakhir, saya menyampaikan pesan kepada kita semua untuk menyayangi orang tua kita, dan syukuri nikmat kebersamaan dengan mereka apapun kondisinya,” pungkas Sahid.

Penulis : R. Hafid