Setiap jurnalis diharapkan mampu melindungi dan menjaga keamanan data pribadi terutama saat melakukan reportase.
Apabila data pribadi bocor ada banyak risiko yang harus ditanggung. Mulai dari penyalahgunaan data, intimidasi online, pencemaran nama baik hingga kehilangan kendali atas data pribadi
Berikut tips menjaga keamanan data pribadi yang bisa dilakukan saat reportase.
Pertama adalah tidak memberi informasi pribadi sembarangan. Saat melakukan reportase memberi tahu identitas diri sebagai jurnalis memang perlu, tapi pastikan Anda mengetahui latar belakang orang yang hendak diberi informasi pribadi kita. Jika memang merasa tidak nyaman nomor telepon pribadi, Anda bisa memberikan nomor telepon lain yang digunakan untuk bekerja.
Kedua adalah mencadangkan data, berdasarkan lama Information Commissioner’s Office membuat Salinan data penting dan harus jurnalis rutin lakukan, dan jangan lupa untuk menjaga data dengan mengenkripsinya. Apabila pencadangan ke perangkat eksternal simpanlah dengan baik. Pencadangan ini dilakukan untuk menjaga sistem IT di perangkat lebih terjamin.
Ketiga adalah menggunakan password yang kuat amat penting di setiap perangkat dan media sosial. Tipsnya adalah padukan angka, huruf dan simbol yang tidak berkaitan dengan informasi pribadi untuk passwordmu. Hindari menggunakan password yang memuat tanggal lahir atau nama. Pilih password yang unik dan jarang diketahui secara umum.
Keempat, perhatikan perangkat yang digunakan selama melakukan reportase. Misalnya selama reportase Anda memakai gawai untuk wawancara dan laptop untuk menulis artikel. Pastikan Anda mengetahui siapa saja yang memakai perangkat itu.
Empat tips menjaga keamanan data pribadi saat reportase di atas bisa dipraktekkan untuk siapa saja, tidak hanya jurnalis. Oleh sebab itu kita harus berhati-hati soal data yang menyangkut informasi pribadi kita
Penulis : Ros