Kendari. Bentara Timur – Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) beradu gagasan dalam debat publik yang disiarkan langsung oleh tvOne, menyoroti tema penting: “Pendidikan, Kesehatan, dan Pelayanan Publik yang Inklusif.”
Acara ini menjadi sorotan masyarakat menjelang pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024. Debat ini disiarkan langsung di TVOne dan kanal You Tube KPUD Sultra
Debat ini dihadiri oleh tujuh panelis terkemuka, termasuk Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Zamrun Firihu, dan pakar gender, Sartiah.
Ketua KPUD Sultra, Asril, mengajak seluruh masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap untuk berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” tegasnya.
Pada debat perdana tersebut, empat paslon mengemukakan gagasan mereka jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur nanti.
Paslon nomor urut 1, Ruksamin, mengemukakan komitmennya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sultra, yang saat ini sebesar 72,94 persen.
“Masyarakat kita harus sejahtera,” ujarnya.
KPU Sulawesi Tenggara Siapkan Debat Publik Pertama Pilgub 2024
400 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Debat Pertama Pilgub Sultra di Baubau
Paslon nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua, menyoroti harmonisasi dalam program kerja mereka, yang berfokus pada keamanan dan pendidikan dan kesehatan masyarakat Sultra, tidak ada anak-anak putus sekolah juga tenaga pendidik yang tidak sejahtera.
“Kami sepakat ingin mewujudkan Sultra aman, sejahtera, dan religius,” kata ASR.
Adapun Paslon nomor urut 3, Lukman Abunawas-La Ode Ida, berkomitmen untuk memberikan pembangunan adil, merata dan berkelanjutan sampai ke pelosok. Di sektor kesehatan mereka berkomitmen adanya pos pelayanan kesehatan di setiap desa lengkap dengan tenaga medis perawat dan bidan
“Pelayanan yang terbaik tanpa diskriminasi, terutama bagi penyandang disabilitas,” ungkap Lukman.
Sementara itu, paslon nomor urut 4, Tina Nur Alam-LM. Ihsan, mengungkapkan program Bahteramas yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pendidikan dan menjadikan Sultra sebagai pusat pembangunan Indonesia Timur
“Kami siap membawa program Bahteramas cerdas, termasuk beasiswa untuk 1000 pelajar,” kata Tina.
Untuk debat perdana tersebut, ada 439 personil kepolisian disiagakan untuk menjaga jalanya debat.
Debat selanjutnya dijadwalkan di Kabupaten Kolaka pada 1 November 2024 dan Kota Kendari pada 23 November 2024, menjelang pemilihan yang diharapkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Sultra.
Penulis : Rosniawanti










